Makalah Sistem Komputer
/
0 Comments
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah
memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu. shalawat serta salam semoga tetap
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini membahas
tentang hardware dan software. Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini sangat banyak
kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar
penulis dapat menambali kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga laporan ini
bisa sempurna.Untuk itu penulis sampaikan terimakasih.
Palopo, 02 November 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Komputer
merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Dewasa ini
perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa
batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan
teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat
yang kita buat sendiri. Atas dasar itu kami mencoba membahasnya dalam bentuk
makalah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi kami.
Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi saya coba menulis makalah
dengan judul Sistem Komputer yang di jelaskan secara umum atau garis besarnya
saja. Jika dibahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit
dan referensi yang banyak.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa Pengertian
Sistem Komputer?
2.
Apa saja komponen
komputer?
3.
Bagaimana Operasi
Sistem Komputer?
1.3 Batasan Masalah
Dalam
penulisan makalah ini penulis membatasi materi yaitu hanya membahas mengenai :
1.
Pengertian Sistem
Komputer
2.
Komponen komputer
3.
Operasi Sistem
Komputer
1.1 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1.
Untuk mengetahui
apa itu sistem komputer
2.
Untuk mengetahui
komponen komputer
3.
Untuk mengetahui
operasi sistem komputer
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sistem Komputer
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan
untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki
item-item penggerak.
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Sistem
Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari
manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction
set), dan perangkat keras hardware). Dengan demikian komponen tersebut
merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware
tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan
brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika
tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut
jika tidak ada softwarenya. Arsitektur VonNeumann menggambarkan komputer dengan
empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan
alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan
oleh berkas kawat, “bus”.
A.
Komponen Komputer
Komponen pada sistem komputer terbagi 3, yang
tidak bisa terpisahkan yaitu:
1.
Hardware
Perangkat
yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat
perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini
umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya,
yang disebut juga denganinstruction set tadi. Dengan adanya perintah yang
dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai
aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa
bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.
2.
CPU
CPU
(CentralProcessing Unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan
pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi sistem komputer. Unit atau
peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input, output dan
storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
Prosesor
terdiri dari sejumlah register yang merupakan memory yang berkecepatan tinggi
dan berukuran kecil daripada main memory. Fungsi register dalam processor antara
lain adalah: Uservisible register, yang memungkinkan programmer dapat
mengurangi penggunaan main memory dan merujuk ke register. Serta Control dan status register,yang
memungkinkan untuk mengontrol operasi prosesor serta mengontrol operasi
prosesor.
Eksekusi instruksi meliputi langkah-langkah
berikut:
a.
Penentuan
alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
b.
Pengambilan instruksi
dari lokasi yang ditunjuk tersebut, kemudian meletakkannya di register
instruksi (Instruction Register) yang terletak berdampingan dengan Control Unit.
c.
Penterjemahan (decode)
instruksi untuk mengetahui operasi apa yang harus dilakukan.
d.
Kalkulasi alamat operand (data yang akan dilibatkan dalam
operasi), kemudian ambil operand tersebut.
e.
Melakukan operasi
tertentu terhadapoperand tersebut.
f.
Simpan hasilnya pada satu
lokasidata, register atau memori.
g.
Pengecekkan terhadap
keberadaan intrupsi. Jika ada, maka eksekusi instruksi berikutnya ditunda dan
operasi instruksi dimulai.
Interrupt merupakan sinyal yang menyebabkan processor menghentikan suatu pekerjaan tertentu
dan berpindah untuk mengerjakan pekerjaan yang lain. Jenis-jenis interrupt
antara lain: Softwareinterrupt merupakan interrupt yang disebabkan
oleh software atau sering disebut sebagai System Call, misalnya suatu program ini mencetak hasil
ke printer. Hardware interrupt merupakan
interrupt yang disebabkan oleh hardware yang terjadi karena ada akse dari
perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard dan penggerakan pointer
mouse, flashdisk, DVD Room.
Penyebab dari
interrupt antara lain: Program, sebagai akibat dari eksekusi instruksi,
misalnya arithmaticOvervlow, Devisionby Zero. Interrupt juga bias disebabkan
oleh I/O, yang mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau terjadi error.
Ataupun kegagalan hardware, yang disebabkan oleh kegagalan hardware seperti
powerfailur, dll.
Multiprogramming berkaitan dengan mekanisme untuk melayani
banyak tugas yang dijalankan dalam satu processor yang sama/ menggunakan
resourceprocessor yang sama. Juga merupakan model dari Interrupt. Pelaksanaan
instruksi yang dilaksanakan meliputi beberapa process:
1)
Program
dimuat ke dalam memory
2)
Program dijalankan
sampai dengan program tersebut meng-akses I/O
3)
Eksekusi dialihkan ke
perkerjaan / task yang lainya
4)
Langkah tersebut
dilakukan secara berulang-ulang sampai semua task selesai dikerjakan
Multiprogramming
diharapkan dapat meningkatkan utilitas CPU. Term Multiprogramming berbeda denganMultitasking / Multiprocessing.Multiprogramming merujuk
ke mekanisme interrupt yang mengoptimalkan penggunaan CPU dengan melakukan
mekanisme switch ke pekerjaan yang lain jika program yang sedang dieksekusi
sedang meng-akses I/O. Sedangkan Multiprocessing
/ Multitasking merupakan
kemampuan untuk meggunakan beberapa processor untuk mengerjakan task pada
machine yang sama pada waktu yang sama.
3.
Main
Memory
Register CPU
berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU harus
dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama.
Terbagi menjadi dua yaitu:
a.
Internal Storage adalah media penyimpanan yang terdapat
didalam komputer yaitu:
1) RAM (Random Access Memory). Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat
diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya).
Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: InputStorage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan
melalui alat input.ProgramStorage, digunakan
untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
2) Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan.OutputStorge,
digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
3) ROM (Read Only Memory). Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi
pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa
mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem
operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program.
Program
bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan
(booting), yang dapat berupa coldbooting atau warmbooting. Dimungkinkan untuk
merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu: PROM (ProgrammableRead Only Memory), yg hanya dapat diprogram satu kali. EPROM (ErasableProgrammable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat
diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory), dapat
dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
b.
External Storage, Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama, yaitu :FloppyDisk,
Hard Disk, CD Room, DVD
4.
Modul I/O
Perangkat
masukan dan keluaran (I/O), adalah perangkat nyata yang dikendalikanchipcontroller di
board sistem atau card.Controller dihubungkan dengan pemroses dan
komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk
pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap controller dibuat agar dapat
dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak devicedriver
dapat menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem
operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik
mekanis.Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan
eksternal. Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam
perangkat, seperti: perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi,
terminal.
Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk
menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus. Bus
terdiri dari tiga macam, yaitu :
a.
Bus alamat (address bus). Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim
alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini.Jumlah
lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU
mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori
dan/atau port secara langsung.
b.
Bus data (data bus). Berisi 8, 16, 32
jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah
(bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port.
Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu
perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
c.
Bus kendali (control bus). Berisi 4-10 jalur
sinyal paralel.
CPU mengirim
sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port.
Sinyal bus kendali antara lain :
1)
Memoryread,
untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
2)
Memorywrite, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke
memori.
3)
I/O read, untuk
memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.
4)
I/O write, untuk
memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.
Mekanisme pembacaan,
untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang
dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memoryread pada bus
kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan
data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar
komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard
Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (PeripheralComponentInterconnect).
Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi
memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga
mencapai tujuan yang diharapkan.
2.
Software
Sistem operasi atau operatingsystem ialah
program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware
komputer. Perangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan
koordinasi dari aktivitas sistem komputer.
Program aplikasi, yaitu program komputer yang siap digunakan
atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi
bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk
meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk
produktifitas perorangan.
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang
digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer
memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan
bahasa pemrograman.
B. Operasi Sistem Komputer
Pada umumnya
merupakan rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi
menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Atau data elektronik yang disimpan
sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa
program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun
catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang
dijalankannya.
Secara umum,
sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah devicecontroller yang terhubung
melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori.
Umumnya, setiap devicecontroller bertanggung jawab atas sebuah
hardwarespesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk
mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan
masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memorycontroller
ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Pada
sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur
data antara beberapa device yang berbeda.
Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan
oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front
Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai
ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge. Tanggung
jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi
memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master.
Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya
berisi data dari satu buah device. Pada prakteknyabridge dan bus master ini
disatukan dalam sebuah chipset. Jika komputer dinyalakan, komputer akan
menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan
dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal OxideSemiconductor.
Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic InputOutput
System).
Bootstrap
program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa
hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam
hardware yang dikenal dengan nama firmware. Bootstrap program utama kemudian
akan mencari dan meloadkernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan
inisialisasi sistem operasi.Dari sini program sistem operasi akan
menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan
dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).
Kejadian ini pada komputer modern biasanya
ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga
Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya
dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interrupt
dengan cara menjalankan systemcall atau juga dikenal dengan istilahmonitorcall. System/Monitor call ini
akan menyebabkan trap yaitu
interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau
permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut
sebagai exception.
Setiap
interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan
yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang
membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki
sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan
dalam array yang dikenal sebagai interruptvector di mana sistem akan memeriksa InterruptVector setiap kali interrupt terjadi.
Arsitektur
interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interrupt. Pada
komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan
pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi
state saat itu.
Data
pada komputer diolah dan disimpan dalam bentuk digital atau bilangan biner.
Digital hanya mengenal dua nilai saja, yaitu 0(salah) dan 1(benar), disebut
dengan istilah bit (binary digital).
Pada saat data
diproses, nilai digit dapat diketahui oleh komputer dari tegangan listriknya.
Tegangan rendah bernilai 0 (off) sedangkan tegangan lebih tinggi bernilai 1
(on). Semakin besar ukuran data, semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk
mengolah dan mengirimkannya antar komputer (dalam jaringan). Agar bisa dibaca oleh
manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan
huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar
monitor.
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
3.1
Kesimpulan
Sistem Komputer
adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan
menggunakan komputer. Elemen dari sistem computer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan
perangkat keras (hardware). Komponen–komponen dalam sistem komputer terbagi 3,
yang tidak bias terpisahkan yaitu hardware, software, dan brainware.
Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan
masalah sinkronisasi. Karena itu dalam operasi sistem komputer untuk
mencegahnya sebuah memorycontroller ditambahkan
untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa, digunakan
beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang
berbeda. Jika komputer dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa
hardware-hardware utama. Pada komputer modern biasanya ditandai dengan
munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini
disebut Interrupt-driven.
Demikian
yang bisa saya simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan
maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan saya mengucapkan mohon maaf.
3.2
Saran
Saran
kami terhadap makalah ini yaitu hasil pengamatan yang kurang sempurna. Selain
itu, istilah-istilah di perangkat komputer yang begitu banyak dan catatan kaki
yang belum tahu yang mana mesti perlu dijelaskan mengenai istilah-istilah
komputer membuat penjelasan tentang hasil pengamatan serta penjelasan
istilah-istilah di makalah ini jauh dari kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA
Andriansyah Andi. Modul 2. Sistem Komputer Dan Eksekusi Komputer. Arsitektur Sistem Komputer.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar-Umb
Febriansyah, (2010). Sistem Pengolahan Data Komputer. [online]. Tersedia: http://badaklucu.blogspot.com/2010/02/sistem-pengolahan-data-komputer (diakses tanggal 02 November 2016).
Iwan, (2009). Sistem
Komputer. [online].
Tersedia: http://iwansantosa.files.wordpress.com/2009/04/presentasi-sistemkomputer (diakses tanggal 02 November 2016).