Makalah Sistem Kerja Komputer
/
0 Comments
Puji dan syukur penulis panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, rahmat, dan Ridho-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini penulis membahas tentang “Sistem Kerja Komputer”. Makalah
disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk dapat
menyelesaikan mata kuliah Pengetahuan Komputer juga diharapakan memberikan
pengetahuan lebih kepada pembaca.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena pengetahuan dan
pengalaman penulis yang masih terbatas. Namun demikian penulis berusaha
semaksimal mungkin untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengaharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.
Palopo, 02 November 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti
CPU,memori, perangkat I/O. System bus atau bus
sistem dalam arsitektur komputer menuju pada bus yang digunakan oleh sistem
komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya.
Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam
komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara
dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat
diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa
pengertian dari sistem bus ?
2. Apa saja jenis –jenis
dari sistem bus ?
3.
Apa saja
struktur atau fungsi dari sistem bus ?
4.
Apa saja
keterkaitan sistem bus dengan sistem operasi yang lain dan contoh sistem bus ?
5.
Bagaimana
perkembangan sistem bus ?
1.3
Tujuan
Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.
Mengetahui
pengertian dari sistem bus.
2.
Mengetahui jenis –jenis dari sistem bus.
3.
Mengetahui
struktur atau fungsi dari sistem bus.
4.
Mengetahui
keterkaitan sistem bus dengan sistem operasi yang lain dan contoh sistem bus.
5.
Mengetahui
perkembangan sistem bus.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Sistem BUS
BUS adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set
kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Sistem
bus adalah sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU,
Memori, I/O). Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer
dalam menjalankan tugasnya.
2.2
Jenis-jenis
Sistem Bus
Saluran bus dapat dipisahkan menjadi
dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus dedicated
secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponen-komponen
komputer.
Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah
penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data yang merupakan suatu hal
yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. Misalnya, alamat
dan informasi data dapat ditransmisikan melalui sejumlah saluran yang sama
dengan menggunakan saluran address valid control. Pada awal pemindahan data,
alamat ditempatkan pada bus dan address valid control diaktifkan. Pada saat
ini, setiap modul memiliki periode waktu tertentu untuk menyalin alamat dan
menentukan apakah alamat tersebut merupakan modul beralamat. Kemudian alamat
dihapus dari bus dan koneksi bus yang sama digunakan untuk transfer data
pembacaan atau penulisan berikutnya. Metode penggunaan saluran yang sama untuk
berbagai keperluan ini dikenal sebagai time multiplexing.
Keuntungan time multiplexing adalah
memerlukan saluran yang lebih sedikit, yang menghemat ruang dan biaya.
Kerugiannya adalah diperlukannya rangkaian yang lebih kompleks di dalam setiap
modul. Terdapat juga penurunan kinerja yang cukup besar karena event-event
tertentu yang menggunakan saluran secara bersama-sama tidak dapat berfungsi
secara paralel.
Dedikasi
fisik berkaitan dengan penggunaan multiple bus, yang masing-masing bus itu
terhubung dengan hanya sebuah subset modul. Contoh yang umum adalah penggunaan
bus I/O untuk menginterkoneksi seluruh modul I/O, kemudian bus ini dihubungkan
dengan bus utama melalui sejenis modul adapter I/O. Keuntungan yang utama dari
dedikasi fisik adalah throughput yang tinggi karena hanya terjadi kemacetan
lalu lintas data yang kecil. Kerugiannya adalah meningkatnya ukuran dan biaya
sistem.
2.3
Struktur
Sistem Bus
Sebuah bus sistem terdiri
dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan
arti dan fungsi khusus.
Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus
dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran
alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya
yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
a) Saluran Data
Saluran data
memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari
8, 16, 32 saluran. Jumlah saluran diaktifkan dengan lebar bus data. Karena pada
suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka
jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat.
Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Contohnya bila bus data lebarnya 8 bit dan setiap instruksi
panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap
siklus instruksinya.
b) Saluran Alamat
Saluran alamat
digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya,
bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh
alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan
kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga
dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde
lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
c) Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol
akses ke saluran alamat dan penggunaan data. Karena data dan saluran alamat
dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol
penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun
informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan
menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah
menspesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya
saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read,
transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock,
reset.
2.4 Keterkaitan Dan
Contoh Sistem Bus
Sebuah komputer memiliki beberapa bus agar dapat
berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem,
tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh,
sebuah komputer PC
dengan prosesor umumnya Intel
Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang
digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
Bus disusun
secara hierarkis karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan
dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem
juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP
akan dihubungkan ke bus AGP.
Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak
sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Contoh sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah
bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.
Beberapa
contoh bus utama dalam sistem komputer modern adalah sebagai berikut:
Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi
bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache
atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau
SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport
bus, dan beberapa bus
lainnya.Sistem komputer selain Intel x86
mungkin memiliki bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200
MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus
ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer
8 byte.
Bus
ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini
berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533
MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang
dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset
pengatur memori (Northbridge,
Intel Memory Controller
Hub,
atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP.
Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
Bus
PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O
berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur
32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari
mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini,
bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori
(northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH,
atau NVIDIA nForce MCP).
Bus
ini diperkenalkan oleh Macintosh
pada tahun 1984. SCSI merupakan antarmuka standar untuk drive CD-ROM, peralatan
audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
Bus ini
dikembangkan oleh tujuh vendor komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel,
Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang
memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak
akan efisien jika perangkat yang berkecepatan rendah dipasang pada bus
berkecepatan tinggi seperti PCI. Keuntungan yang didapat dari bus USB antara
lain : tidak harus memasang jumper, tidak harus membuka casing untuk
memasang peralatan I/O, hanya satu jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai
daya pada peralatan I/O, tidak diperlukan reboot.
Bus yang mempunyai
nama FireWire
memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394 sangat cepat, murah,
dan mudah untuk diimplementasikan. Bus
ini tidak hanya populer perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik
seperti kamera digital, VCR, dan televisi.
2.4 PERKEMBANGAN SISTEM BUS
a. Omnibus (PDP-8)
1. Omnibus(PDP-8)
merupakan sistem bus yang diciptakan pada tahun 1964.
2. Omnibus terdiri dari
96 buah lintasan signal yang terpisah, yang digunakan untuk membawa
signal-signal kontrol, alamat, dan data. Karena semua komponen-komponen sistem
menggunakan bersama sejumlah lintasan signal, penggunaannya harus dikontrol
oleh CPU.
3. Omnibus
tidak memerlukan air conditioned room
b.
Unibus (PDP-11)
PDP-11
adalah serangkaian 16-bit minicomputer yang
dijual oleh Digital Equipment Corp
dari tahun 1970, salah satu suksesi produk di PDP
seri ke 1990-an. The-PDP 11 menggantikan PDP-8 di banyak aplikasi real-time
, walaupun kedua lini produk tinggal di paralel selama lebih dari 10 tahun.
TPDP 11 memiliki fitur unik beberapa inovatif, dan lebih mudah untuk program
dibandingkan pendahulunya dengan penggunaan dari register umum.
1.
Fitur Desain
PDP-11
Mempengaruhi
desain mikroprosesor lain seperti Motorola 68000 serta sistem
operasi lain dari Peralatan Digital , juga mempengaruhi desain sistem operasi
lain seperti CP / M dan dengan demikian juga
MS-DOS. Versi resmi pertama bernama Unix dirilis pada PDP-11/20 tahun 1970. Ini
menggunakan bahasa pemrograman
C untuk mengambil keuntungan dari fitur
pemrograman PDP-11 seperti menulis ulang byte pengalamatan
untuk Unix dalam bahasa tingkat tinggi.
2.
PDP-11 arsitektur
PDP-11 adalah
sebuah set instruksi arsitektur
yang dikembangkan oleh Digital Equipment
Corporation (DEC). Hal ini
dilaksanakan oleh unit pengolahan pusat
(CPU) dan mikroprosesor
yang digunakan dalam minicomputer
dengan nama yang sama.
c. Multibus (8086)
Multibus adalah komputer
bus standar yang
digunakan dalam sistem industri. Ini dikembangkan oleh Intel Corporation
dan diadopsi sebagai IEEE bus 796
Spesifikasi Multibus itu penting karena itu kuat, dipikirkan dengan baik
distandardkan dengan industri yang faktor bentuk relatifnya besar
sehingga perangkat yang kompleks dapat dirancang di atasnya. Standar industri
yang jelas dan terdokumentasi dengan baik memungkinkan industri
Multibus-kompatibel untuk tumbuh di bidang itu. Ada banyak perusahaan membuat
kandang kartu dan lampiran untuk itu. Banyak orang lain membuat CPU , memori, dan papan
perifer lainnya. Pada tahun 1982 ada lebih dari 100 Multibus board dan sistem
produsen . Sistem yang kompleks ini dibangun dari rak komersial off--
hardware. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan
merancang sebuah board Multibus eksklusif dan kemudian mengintegrasikannya
dengan vendor hardware lain untuk menciptakan sebuah sistem.
1. Arsitektur Multibus
Multibus
adalah bus asynchronous
yang menampung perangkat dengan berbagai kecepatan transfer sementara tetap
menjaga maksimum throughput
. Itu memiliki 20 baris alamat sehingga dapat mencapai alamat hingga 1 Mb memori Multibus dan 1 Mb
lokasi I / O. Multibus Kebanyakan perangkat I / O hanya menterjemahkan 64 Kb
pertama dari ruang alamat. Multibus
didukung multi-master
dengan fungsionalitas yang memungkinkan untuk membagi Multibus dengan
prosesor ganda dan perangkat DMA lainnya.
Bentuk standar
Multibus adalah 12-inch-wide (300 mm), 6,75-inci-dalam (171 mm) papan sirkuit
dengan dua tuas ejeksi di tepi depan. Papan memiliki dua bus. Bus P1 yang lebih
lebar dimana pin penugasan yang lebih luas didefinisikan oleh spesifikasi Multibus.
Bus P2 kedua yang lebih kecil juga didefinisikan sebagai bus pribadi.
2. Standar Multibus
Multibus meliputi
bus berikut:
a) Multibus System Bus - diadopsi sebagai
IEEE 796
b) P959 iSBX (I / O Bus Ekspansi) - diadopsi
sebagai IEEE P959
c) iLBX (Eksekusi Bus)
d) Multichannel I / O
Bus
3.
Versi Multibus I
Sistem Mikrokomputer Bus Pertama kali dirilis oleh Intel pada tahun 1974.
Kartunya tidak menggunakan panel depan, dan mereka menggunakan jari-tepi kartu
sebagai konektor (mirip dengan ISA / kartu PC-AT). Perusahaan
seperti Northwest Teknis tetap memberikan "End of Life" produk untuk
Multibus.
4.
Multibus II
IEEE-1296 Bus 32 Bit, pada 80MBps. Ukuran 3U x 220mm, dan 6U x 220mm.. Kartu ini lebih besar daripada ukuran Eurocard VME yang
3U/6U x 160mm. Penggunaan gerbang TTL (Seri 'Fast') untuk driver
dan Konektor Backplane adalah DIN41612 tipe C. Multibus II belum dianggap
usang, tetapi dianggap dewasa, namun hal ini tidak dianjurkan untuk desain
baru. IEEE-STD-1296: High-performance 32-bit synchronous bus: MULTIBUS II, yang
dirilis pada tahun 1987, dan 1994 juga sebagai ISO / IEC 10861.
d. Bus
PC IBM (PC/XT)
IBM Personal Computer XT, sering
disingkat IBM XT, PC XT, atau hanya XT, itu's penerus IBM ke original IBM PC . Hal
ini dirilis dengan nomor produk IBM 5160 pada tanggal 8 Maret 1983, dan datang
dengan standar hard drive . Hal ini didasarkan pada arsitektur dasarnya sama
dengan PC yang asli dengan hanya tambahan perbaikan, sebuah-bit arsitektur bus
16 baru akan mengikuti di AT . XT tersebut terutama dimaksudkan ditingkatkan untuk penggunaan
mesin bisnis, dan sesuai PC 3270 yang menampilkan 3270 terminal emulasi yang dirilis kemudian pada bulan Oktober 1983.
XT singkatan X-tended T-echnology T.
XT standar awalnya
dibuat dengan 128kB memori, sebuah sisi 360kB ganda-5.25 " full-height floppy disk
drive, sebuah 10MB Seagate ST-412
hard drive
dengan XEBEC 1210 MFM controller, sebuah Adapter Asynchronous (kartu serial
dengan 8250 UART
) dan sebuah PSU 130W. Motherboard ini
memiliki delapan 8-bit ISA slot ekspansi, dan microprocessor Intel 8088 yang berjalan pada 4,77 MHz (dengan soket untuk 8087 coprocessor ), sistem operasi biasanya dijual dengan itu PC-DOS 2.0 ke atas. Delapan slot ekspansi meningkat menjadi
lebih dari lima di PC IBM, meski tiga diambil oleh adaptor floppy drive,
adaptor hard drive, dan kartu Async. Spesifikasi dasar segera ditingkatkan
untuk memiliki 256KB dari memori sebagai standar.. Slot 8 pada motherboard XT
itu ditransfer sedikit berbeda dibandingkan slot lainnya, sehingga tidak kompatibel
dengan beberapa kartu. Hal ini dilakukan untuk kartu yang dirancang untuk
memungkinkan XT dihubungkan ke kartu mainframe IBM. Kartu Video awalnya terdiri
MDA dan CGA , dengan EGA dan PGC yang tersedia pada tahun 1984.
Ada dua konfigurasi dari motherboard XT. Yang pertama dapat mendukung
hingga 256KB pada motherboard itu sendiri (empat bank dari 64KB chip), dengan
maksimum 640kB dicapai dengan menggunakan kartu ekspansi. Ini adalah
konfigurasi XT yang awalnya dibuat. Konfigurasi kedua - diperkenalkan di unit
saham pada tahun 1986 - dapat mendukung seluruh 640kB pada motherboard (dua
bank dari 256KB chip, dua bank dari 64kb), memiliki revisi kemudian AT-BIOS
yang kompatibel dengan waktu yang lebih cepat booting, serta dukungan untuk
keyboard 101-key dan 3.5 "floppy drive. Konfigurasi sebelumnya bisa
disesuaikan untuk konfigurasi 'terlambat' setelah beberapa modifikasi kecil.
Ada juga dua revisi dari motherboard ini, namun hanya ada satu perbedaan
kecil antara mereka. Paling penting adalah bahwa revisi pertama hilang U90 dan
memiliki beberapa bagian yang terletak di tempat lain pada motherboard.
Awal tahun 1985, XT itu ditawarkan
dalam model floppy-hanya tanpa hard disk (submodel 068 dan 078). XTS dengan
konfigurasi motherboard 640kB -256KB datang standar dengan setengah-tinggi
floppy drive di tempat dengan height drive penuh, serta pilihan untuk 20MB 225
ST- setengah-height hard disk dan
'ditingkatkan' keyboard (dasarnya Model M
tanpa panel LED, dan lintas-kesesuaian antara AT dan XT transfer protokol
keyboard). XT itu dihentikan
pada musim semi tahun 1987, digantikan oleh PS /
2 Model 30.
Pada 1986 , XT/286 (IBM 5162) dengan 6 MHz Intel 80286 processor diperkenalkan. Sistem ini sebenarnya ternyata
lebih cepat daripada ATS waktu menggunakan prosesor 286 MHz 8 karena fakta
bahwa itu memiliki waktu menunggu nol dari RAM yang dapat memindahkan data lebih cepat. Seperti PC yang
asli, XT datang dengan BASIC di ROM-nya. Meskipun kekurangan port kaset pada
XTS, perjanjian lisensi IBM dengan Microsoft memaksa mereka untuk memasukkan
BASIC pada semua mesin mereka.
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
A.
Kesimpulan
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen
komputer dalam menjalankan
tugasnya. Secara umum struktur sistem bus dikatagorikan dalam tiga
bagian yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Sistem bus juga
mempunyai perkembangan dari zaman ke zaman.
B. Saran
Demikian yang dapat kami
paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam Makalah ini, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul Makalah ini.
Kami banyak berharap para
kepada pembaca yang budiman untuk memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya Makalah ini dan kami penulis Makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga Makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya
DAFTAR PUSTAKA